Hai, apa kabar? Kabar gue gak begitu bagus dan juga gak begitu jelek. Sampai akhirnya mood gue berubah menjadi kadar 'jelek' ketika guru di sekolah gue nempelin kertas dengan tulisan ini di pojok papan tulis.
SUDAHKAH ANDA SIAP MENGHADAPI UJIAN NASIONAL??
Aaaaargh, kalau ditanya kayak gitu susah dijawabnya... Gue cuma bisa ngarep huruf I dikata UJIAN dihilangin aja. Jadi, gini..
SUDAHKAH ANDA SIAP MENGHADAPI UJAN NASIONAL??
It's, better. Tinggal gue jawab..
SEDIAKAN PAYUNG SEBELUM HUJAN
Tapi, tulisan itu akan terus tetap seperti itu sampai tahun depan.
Yap, gue adalah Auzi, seorang anak kelas 3 SMP yang tahun depan akan menghadapi UN. Dari sekarang gue lagi mempersiapkan diri untuk hal tersebut. Masuk sekolah jam enam pagi, pulang jam tiga sore. Belum lagi ditambah PR - PR dan ulangan - ulangan. Daaaan gimana rasanya?? Satu kata aja untuk menjelaskan semuanya. CAPEK.
Tapi, itu semua buat yang terbaik bagi gue.
Di semester 5 ini, setidaknya gue pengen masuk 5 besar di kelas. Kayaknya agak susah, karena BUANYAK anak yang sangat pintar dikelas gue. Sekitar enam sampai tujuh orang. Dan target gue adalah lima besar. Harus gue usahain dengan belajar lebih tekun dan serius *yaiyalaah...
Ngomong - ngomong tentang ulangan, tadi di sekolah gue baru ulangan Sejarah, Biologi dan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) Nyahok bener, deh! Biologi sama PLH gak begitu susahlah. Masih lebih baik dari sejarah. Sebenernya gue udah belajar sejarah. Tapi, masalahnya, ketika baca 3 bab pelajaran sejarah, otak gue gak bisa mengingat semuanya. Eits, sebelum - sebelumnya gue udah nyicil buat belajar pelajaran sejarah itu, loh! Kamu tahu kan pelajaran sejarah itu seperti apa? Kata gue pelajaran sejarah itu adalah pelajaran tentang masa lalu yang mempunyai dampak bagi kehidupan sekarang dan memuat banyak sekali tulisan - tulisan serta tanggal - tanggal. Di Bab 1 buku pelajaran sejarah, gue belajar tentang perang dunia. Setelah gue baca bab itu, gue dapet sebuah kesimpulan yang ingin gue katakan ke orang - orang di zaman itu.
Hidup damai - damai ajalah, saling tolong - menolong dan berbagi. Jangan sampek perang begituuuuuuuuu...... Kan, gue juga yang kena dampaknya musti ngafalin tanggal - tanggal lu semua perang kapan ajeeeeeeeeeeee! :l
Terus Bab 2 tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dan setelah gue baca bab tersebut, ini kesimpulan gue. BANYAK beneeeerrr tanggal - tanggalnyaaaaa! :@
Selanjutnya setelah gue baca bab 3 tentang perkembangan politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan, ini kesimpulan gue. Ir. Soekarano dan Muhammad Hatta adalah Presiden dan Wakil Presiden pertama di Indonesia *yaelaaah, anak SD juga tauuu... =p
Dan kembali mengingat saat ulangan. Yang bisa gue jawab, yaa dijawab dengan tepat dong! Tapi, yang gak bisa gue jawab, gue jawab pake logika atau nggak firasat. =D
Pokoknya, mulai saat ini adalah perjuangan terpuncak gue. Ya Allah, bantulah akuu..
FIGHTING Auzi! Yeeeeaaah!!! >O<
Jumat, 27 November 2009
Selasa, 03 November 2009
Ketika anak 9.2 bermain bola tangan
Hai! Udah lama ya gak nge-update blog ini. Gue sibuk, sih. (bletak! =p) Sekarang gue mau nambahin ceritanya.
Setiap hari Kamis anak - anak kelas 9.2 ada pelajaran olahraga. Selama dua minggu terakhir ini, kita main bola tangan. Regunya dibagi jadi empat regu. Dua regu cewek, sisanya regu cowok. Jujur, gue kurang suka permainan olahraga yang pake bola. Tapi, setidaknya permainan bola tangan lebih baik dari pada permainan bola voli, yang gue rasa dapat menyakitkan tangan. Yaa, itu tergantung orangnya juga, sih. Kalau gue, kan gak tahan mukul - mukul bola pake pergelangan tangan. Sakit, bo'. Cara main bola anak cowok dan cewek berbeda. SANGAT BERBEDA. Kalu cowok serius, tapi kalau yang cewek, yaa gitu, deh. Ada sih, beberapa yang serius.
Kira - kira begini percakapannya.
Waktu anak cowok main bola :
A : "Woi, sana kosong!"
B : "Lempar ke gua, oi!"
C : "Eh, tangkep!"
D : "Yah, out"
E : "Masukin!"
F : "Yes, 1-0!"
Gaya mereka waktu main oper sana, oper sini. Tangkap sana, tangkap sini. Kalau bisa masukin bolanya, di sorakin anak cewek. (Sok - sok jaim, padahal dalem hati seneng, tuh!) Regu yang menang sorak - sorak gembira. Yang kalah, pasrah sajah. Hihi..
Waktu anak cewek main bola :
A : "Eh, kok dikasih ke gue!"
B : "Aww! Sakit! Jangan dorong - dorong, dong!"
C : "Ini bola gue!"
D : "Bola gue!" (C dan D saling berebut bola.)
E : "Kejar bolanya!" (SEMUANYA pada ngejar bola, kecuali kiper. Sampe sebagian lapangan kosong.)
F dan seterusnya: "Hahahaahaaa!!"
Kelompok yang menang sorak - sorak gembira. Yang kalah gak mewek, kok. Ikutan sorak - sorak seneng juga dong! =D (Pura - pura menang gituu..)
See? Beda banget, cuy. Kalau anak cowok, emang dari sononya punya bakat olahraga. Mereka mainnya serius. Lah, kita? Anak cewek yang cakep - cakep ini? (Cailaahh..) Yang penting main bola! Peraturan mainnya aja lupa - lupa ingat. Cara mainnya kayak ayam. Nguber - nguber bola mulu. Bola ke kanan semua ke kanan. Bola ke kiri semua ke kiri. Bola ke atas, semua ke atas. (Loh?!)
Yaa, intinya, Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu! Satu Menang, Semua juga Menang! Horeee!!
Setiap hari Kamis anak - anak kelas 9.2 ada pelajaran olahraga. Selama dua minggu terakhir ini, kita main bola tangan. Regunya dibagi jadi empat regu. Dua regu cewek, sisanya regu cowok. Jujur, gue kurang suka permainan olahraga yang pake bola. Tapi, setidaknya permainan bola tangan lebih baik dari pada permainan bola voli, yang gue rasa dapat menyakitkan tangan. Yaa, itu tergantung orangnya juga, sih. Kalau gue, kan gak tahan mukul - mukul bola pake pergelangan tangan. Sakit, bo'. Cara main bola anak cowok dan cewek berbeda. SANGAT BERBEDA. Kalu cowok serius, tapi kalau yang cewek, yaa gitu, deh. Ada sih, beberapa yang serius.
Kira - kira begini percakapannya.
Waktu anak cowok main bola :
A : "Woi, sana kosong!"
B : "Lempar ke gua, oi!"
C : "Eh, tangkep!"
D : "Yah, out"
E : "Masukin!"
F : "Yes, 1-0!"
Gaya mereka waktu main oper sana, oper sini. Tangkap sana, tangkap sini. Kalau bisa masukin bolanya, di sorakin anak cewek. (Sok - sok jaim, padahal dalem hati seneng, tuh!) Regu yang menang sorak - sorak gembira. Yang kalah, pasrah sajah. Hihi..
Waktu anak cewek main bola :
A : "Eh, kok dikasih ke gue!"
B : "Aww! Sakit! Jangan dorong - dorong, dong!"
C : "Ini bola gue!"
D : "Bola gue!" (C dan D saling berebut bola.)
E : "Kejar bolanya!" (SEMUANYA pada ngejar bola, kecuali kiper. Sampe sebagian lapangan kosong.)
F dan seterusnya: "Hahahaahaaa!!"
Kelompok yang menang sorak - sorak gembira. Yang kalah gak mewek, kok. Ikutan sorak - sorak seneng juga dong! =D (Pura - pura menang gituu..)
See? Beda banget, cuy. Kalau anak cowok, emang dari sononya punya bakat olahraga. Mereka mainnya serius. Lah, kita? Anak cewek yang cakep - cakep ini? (Cailaahh..) Yang penting main bola! Peraturan mainnya aja lupa - lupa ingat. Cara mainnya kayak ayam. Nguber - nguber bola mulu. Bola ke kanan semua ke kanan. Bola ke kiri semua ke kiri. Bola ke atas, semua ke atas. (Loh?!)
Yaa, intinya, Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu! Satu Menang, Semua juga Menang! Horeee!!
Langganan:
Komentar (Atom)